Rabu, 12 Juni 2013

pengaruh aspek ketahanan nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegara

     Dari pemahaman tentang hubungan tersebut tentang gambaran bahwa Konsepsi Ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antara aspek yang mendudung kepribadian yaitu :

1. Aspek yang berkaitan dengan alam besifat stastis, yang meliputi Aspek Geografi, Aspek Kependudukan, dan aspek Sumber Kekayaan Alam.
2. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliputi Aspek Ideologi, Aspek Politik, Aspek Sosial Budaya, dan Aspek Pertahanan dan Keamanan.
Dan aspek tersebut memberikan suatu pengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
A.    Aspek ideologi

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik, bidang social, bidang kebudayaan, dan bidang keagamaan. Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu ideologi yang bersifat komprehensif, artinya ideologi Pancasila bukan untuk dasar perjuanagan kelas tertentu, golongan tertentu atau kelompok primodial tertentu. Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu ideologi bagi seluruh lapisan, golongan, kelompok dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan cita-cita bersama dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ideologi Pancasila secara ontologis berprinsip monopluralis atau majemuk tunggal yang bersumber pada hakikat manusia baik sebagai individu dan makhluk sosial. Pancasila sebagai idiologi terbuka, perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan dengan perkembangan zaman dan pengamalannya harus di lakukan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pada aspek ideology ini berarti ketahanan nasional bergantuk pada kuat atau tidaknya ideology di suatu Negara dan penerapan ideology tersebut dalam ketahanan nasional. Ideologi ini berfungsi untuk bertahan dari suatu ancaman, hambatan, tantangan, dan gangguan yang berasal ddari dalam maupun luar.

B.   Aspek ekonomi

Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Oleh sebab itu, pemanfaatan sumber daya alam harus di maksimalkan dengan baik agar rakyat Indonesia dapat merasakan kehidupan yang sejahtera. Dalam hal ini, diperlukan suatu ketahanan ekonomi sebagai system perekonomian yang baik sehingga dapat mewujudkan kestabilan ekonomi dan ekonomi yang memiliki progress semakin membaik. Tentu saja banyak fator pendukung lain untuk mewujudkan kestabilan ekonomi dan memiliki progress yang membaik salah satunya yaitu factor sumber daya manusia yang berkualitas.
C.    Aspek social budaya

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri hidup bersama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. Suatu budaya biasanya di ciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan bersama demi menggapai masa depan yang lebih baik dengan dibuat suatu aturan atau norma- norma yang berlaku pada daerah tersebut. Aspek social biasanya mengacu pada masalah struktur social dan pola hubungan social yang ada di dalamnya,seperti pola interaksi masyarakat dalam suatu daerah yang menimbulkan suatu interaksi social, sedangkan kalau kita bicara aspek budaya, mengacu pada kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan.
D.    Aspek politik
Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan (pemerintahan) atau kebijaksanaan. Politik dibagi menjadi dua yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri. Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat sebagai wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah dalam menjaring atau pengkaderan pimpinan nasional dan sebagai Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan nasional. Sedangkan politik luar negeri Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa di dunia internasional. Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.Bebas berarti Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Aktif berarti Indonesia dalam internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya. Aspek politik juga salah satu usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu masyarakat di suatu Negara.
E.   Aspek pertahanan dan keamanan

Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan untuk mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraan system keamanan nasional serta menjadikan Negara Indonesia menjadi bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan. Pertahanan dan keamanan di tunjukan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di suatu Negara.

0 komentar:

Posting Komentar